Kamis, 23 Mei 2013

Mengenal Perintah PING

Perintah ping adalah salah satu cara untuk menguji dan mengetahui apakah antara dua perangkat atau komputer dalam jaringan terkoneksi atau tidak. Pada OS Windows Ping adalah perintah yang dijalankan dari command prompt.

Apa sajakah hal menarik tentang ping? Kelebihan ping dan kemampuan ping?

1. Ping adalah kepanjangan dari Packet InterNet Groper, ping menggunakan protocol Internet Control Message Protocol atau ICMP.


2. Perintah ping mengirimkan paket atau echo request ke komputer tujuan, dan komputer tujuan mengirimkan kembali paket echo reply  kepada si pengirim.

3. Perintah Ping tidak hanya terdapat pada operating sytem windows tapi juga terdapat pada operating system yang berbasiskan pada Unix.

4.  Ada 3 pesan atau hasil  yang sering diperoleh setelah menjalankan perintah ping:

Reply from …..  artinya komputer yang menjalankan perintah ping terkoneksi dengan alamat tujuannya yang berada pada LAN yang sama maupun LAN yang berbeda.

  Request time out atau RTO … artinya komputer yang menjalankan perintah ping tidak terkoneksi dengan komputer yang  dituju pada LAN yang sama atau beda. Komputer tujuan tidak membalas atau merespon dengan mengirimkan paket echo reply.

Destination host unreachable … artinya komputer yang menjalankan perintah ping mencoba untuk menghubungi komputer yang berbeda segment atau tidak satu LAN dengannya dan tidak berhasil mencapai komputer yang dituju, pesan Destination host unreachable dikirimkan router yang berada satu LAN dengan komputer tujuan untuk memberitahu kepada komputer pengirim bahwa tujuanya tidak bisa dihubungi.

5.    Perintah ping diikuti dengan IP address atau bisa juga nama dari komputer tujuan.

6.    Dalam OSI layer ping adalah perintah yang bekerja dengan menggunakan protocol layer 3 atau layer network.

7.    Perintah Ping localhost dipakai untuk mengecek apakah NIC dari komputer bermasalah atau tidak.

PING merupakan salah satu program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP. PING akan mengirimkan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request messages pada ip address komputer yang dituju dan meminta respons dari komputer tersebut.
Jika komputer target memberikan respond maka komputer tersebut memberikan informasi seperti contoh PING report yang anda berikan yaitu:
bytes=32 time=30ms TTL=123
Bytes menunjukkan besar request packet yang dikirimkan.Time menunjukkan nilai “round trip delay” (disebut juga sebagai delay atau latency) yang menunjukkan waktu yang diperlukan packet yang anda kirimkan untuk mencapai komputer yang dituju. Nilai ini dihitung dengan membagi dua selisih waktu PING packet mulai dikirimkan dengan waktu response dari PING packet diterima.
Sedangkan TTL merupakan nilai “Time-To-Live” yang digunakan untuk mencegah adanya circular routing pada suatu jaringan. Dengan mengurangi nilai TTL awal yaitu 128 dengan nilai TTL akhir maka bisa dihitung banyaknya hop yang dilalui dari komputer asal ke komputer tujuan. Setiap kali packet PING  melalui sebuah ip address maka nilai TTL nya akan dikurangi satu. Sehingga jika TTL mencapai nilai nol, PING packet akan di-discard / di-drop dan hasil PING menunjukkan : “TTL expired in transit”.
Apabila utilitas ping menunjukkan hasil yang positif maka kedua komputer tersebut saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil statistik keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu bolak-balik (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.

FUNGSI PING
Kegunaan PING antara lain adalah sbb:
  1. Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan.
  2. Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.
  3. Memonitor availability status komputer dalam jaringan.
    PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
  4. Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.
    Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.

0 komentar:

Posting Komentar